Juli 8, 2025

Sweetpeasbakeryandcafe : Kuliner Indonesia yang Terkenal di Mancanegara

Kuliner Indonesia yang Terkenal di Mancanegara

Menyelami Cita Rasa Kuliner Denmark: Dari Smørrebrød hingga Hidangan Modern Noma

Denmark, sebuah negara kecil di kawasan Skandinavia, tak hanya dikenal karena arsitektur modern, sistem pendidikan yang unggul, atau kebijakan sosial yang progresif. Negara ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang begitu unik, berakar kuat pada tradisi Nordik namun terus berkembang mengikuti arus modernitas. Kuliner Denmark merupakan cerminan dari budaya, sejarah, dan kondisi geografis negara ini, yang didominasi oleh laut, musim dingin yang panjang, serta kecintaan pada kesederhanaan dan kualitas bahan makanan.

1. Smørrebrød: Simbol Klasik Kuliner Denmark

Tidak ada perbincangan slot deposit qris mengenai makanan khas Denmark tanpa menyebut smørrebrød, sejenis roti lapis terbuka (open sandwich) yang menjadi hidangan kebanggaan bangsa ini. Smørrebrød berasal dari kata “smør” (mentega) dan “brød” (roti), yang merujuk pada lapisan dasar mentega di atas roti gandum hitam (rugbrød), dilengkapi dengan beragam topping seperti ikan haring acar, telur rebus, daging asap, keju, udang, dan aneka sayuran segar.

Yang membuat smørrebrød istimewa bukan hanya bahan-bahannya, tetapi juga seni dalam penyajiannya. Setiap lapisan ditata dengan estetika yang tinggi, menjadikan makanan ini tak hanya lezat tapi juga menggugah selera dari segi visual. Masyarakat Denmark biasa menyantap smørrebrød saat makan siang, baik di rumah, kantor, maupun restoran tradisional.

2. Herring dan Makanan Laut: Warisan dari Laut Baltik

Karena posisinya yang dikelilingi laut, Denmark memiliki tradisi panjang dalam konsumsi makanan laut. Ikan haring (herring) adalah bahan pokok yang paling umum, sering disajikan dalam bentuk acar (pickled herring) dengan berbagai rasa—mulai dari asam manis, kari, hingga bawang merah. Hidangan ini biasanya disantap bersama roti dan bir lokal.

Selain haring, udang kecil dari perairan Nordik (dikenal dengan nama “rejer”) juga sangat populer. Disajikan segar di atas smørrebrød dengan mayones dan lemon, rejer menjadi hidangan musim panas yang digemari banyak kalangan.

3. Daging dan Olahan Tradisional

Selain makanan laut, orang Denmark juga gemar menyantap daging, terutama babi dan sapi. Salah satu hidangan daging yang terkenal adalah flæskesteg, yaitu daging babi panggang dengan kulit yang renyah (crackling). Makanan ini sangat umum ditemukan saat perayaan Natal dan sering disajikan dengan kol merah, kentang karamel, dan saus cokelat.

Olahan sosis seperti medisterpølse dan frikadeller (bakso daging ala Denmark) juga menjadi bagian penting dalam menu keluarga sehari-hari. Frikadeller biasanya terbuat dari campuran daging sapi dan babi, dibumbui ringan, lalu digoreng hingga kecokelatan. Disajikan dengan kentang rebus, saus, dan kol merah, makanan ini mencerminkan gaya makan yang sederhana namun mengenyangkan.

4. Roti dan Kue: Kelezatan dari Toko Roti Denmark

Bicara soal Denmark tentu tak lengkap tanpa menyebut pastry Denmark, yang oleh banyak orang dikenal sebagai “Danish pastry”. Di dalam negeri, makanan ini disebut wienerbrød, yang secara harfiah berarti “roti Wina”, merujuk pada pengaruh Austria dalam teknik pembuatannya. Wienerbrød adalah kue berlapis-lapis dengan tekstur renyah dan isi manis seperti krim vanila, cokelat, atau selai buah.

Tak hanya itu, masyarakat Denmark juga sangat menghargai rugbrød, roti gandum hitam padat yang kaya serat. Roti ini menjadi bagian penting dari pola makan sehat dan sering digunakan sebagai dasar untuk smørrebrød.

5. Kuliner Modern: Noma dan Revolusi New Nordic Cuisine

Dalam dua dekade terakhir, kuliner Denmark mengalami revolusi besar berkat gerakan New Nordic Cuisine yang dipelopori oleh chef René Redzepi lewat restorannya yang mendunia, Noma. Restoran ini beberapa kali dinobatkan sebagai restoran terbaik di dunia dan berhasil mengangkat bahan-bahan lokal Denmark ke panggung internasional.

New Nordic Cuisine menekankan penggunaan bahan musiman, teknik tradisional seperti fermentasi, serta eksplorasi cita rasa alami. Alih-alih mengimpor bahan dari luar, para chef Denmark mulai mengeksplorasi hutan, ladang, dan laut di sekitar mereka untuk menciptakan pengalaman makan yang autentik namun inovatif. Hal ini tak hanya menjadikan Denmark sebagai pusat kuliner dunia, tetapi juga mendorong keberlanjutan dan etika dalam konsumsi makanan.

6. Minuman Khas Denmark

Untuk minuman, Denmark dikenal dengan bir tradisionalnya, terutama Carlsberg dan Tuborg, dua merek bir yang sudah mendunia. Di samping itu, ada juga akvavit, minuman keras khas Skandinavia yang dibuat dari biji-bijian dan diberi rasa herbal seperti dill atau jintan.

Untuk masyarakat umum, terutama anak-anak, coklat panas dan berbagai minuman berbahan dasar susu juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, terutama saat musim dingin yang panjang.

7. Penutup: Kesederhanaan yang Menyentuh Jiwa

BACA JUGA: 5 Makanan Berbahaya di Dunia! Nomor 3 Bahaya Banget

Kuliner Denmark memang tidak selalu penuh bumbu atau warna-warni seperti masakan dari Asia, namun ada daya tarik yang berbeda: kesederhanaan, kualitas, dan harmoni. Baik itu smørrebrød yang diracik dengan penuh estetika, atau wienerbrød yang manis dan hangat di pagi hari, setiap sajian menyimpan cerita tentang budaya, iklim, dan cara hidup orang Denmark yang menghargai kenyamanan dalam keheningan.

Dengan pengaruh global yang kini masuk lewat restoran berbintang Michelin, kuliner Denmark terus berkembang tanpa melupakan akar tradisinya. Maka, jika Anda suatu hari menginjakkan kaki di Kopenhagen atau kota-kota kecil lainnya, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi langsung cita rasa asli negeri Nordik ini.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.